Oleh: Anthony Dio Martin
"Peristiwanya tidaklah penting.
Tapi, respon pada peristiwa itu adalah segala-galanya" (I Ching).
Kegagalan menjadi teman akrab dalam kehidupan kita. Siapa yang merasa tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidup barang sekalipun? Hampir dipastikan nol persen. Ada beragam sikap menghadapi kegagalan. Sering dalam menghibur kawan yang gagal, kita melontarkan ucapan umum, seperti "kegagalan adalah sukses yang tertunda" atau "kegagalan adalah awal kesuksesan" dan sebagainya. Tentu saja, mantra positif itu diucapkan dengan tulus dan menambah semangat. Namun, kalimat itu sering kita pakai lantaran kita tidak tahu apa yang harus kita katakan. Jadi, sekadar menghibur.
Sebenarnya, memiliki perbendaharaan dan frame positif tentang kegagalan merupakan salah satu benteng kokoh menghadapi serangan ‘virus kegagalan’ dalam hidup kita. Sejarah mempunyai seribu satu bukti. Banyak tokoh dunia sukses bukan karena mereka tidak pernah gagal. Tetapi, bagaimana mereka merespon, berpikir, bertindak, dan menyikapi kegagalan itulah yang justru mengantarkan mereka pada puncak kesuksesan. Jatuh bangun adalah proses biasa dalam meraih kesuksesan. Seperti puncak gunung tak akan dicapai tanpa melalui jalan naik-turun nan terjal. Bahkan, belukar dan kebuntuan jalan.
Setiap dari kita, termasuk Anda, perlu memiliki sebuah perbendaharaan atau pun referensi yang bisa kita jadikan pegangan saat mengalami kegagalan. Winston Churchill misalnya. Ia mengaku doyan membaca biografi tokoh terkenal saat semangatnya sedang turun. Buku itu membuat semangatnya bangkit. Ia merasa diteguhkan saat dirinya lemah dan tak berdaya. Tak heran, salah satu nukilan pidatonya yang populer "Never Give Up" bisa jadi berasal dari penggalian inspirasi buku-buku itu. Memang, semangat itu menular seperti layaknya kemalasan juga sering menular. Janganlah jemu menimba energi-energi positif dari banyak hal, termasuk dari bacaan.
Kali ini, ada referensi menarik dari Joey Green dalam tulisannya berjudul "The Road to Success is Paved with Failure." Tulisan Joey Green ini menjadi inspirasi penting untuk menghadapi kegagalan. Green berhasil menuliskan berbagai kisah maupun daftar orang yang sukses secara luar biasa setelah mengalami berbagai kekalahan pahit.
Di bidang bisnis, Joey Green memberi contoh kisah Walt Disney yang sempat saya singgung pekan lalu. Perusahaan animasi pertama Disney pernah pailit. Tapi, Disney mampu bangkit dan betapa besar bisnis hiburan yang ditawarkan dunia Disney sekarang ini. Ada juga Tom Monaghan. Dalam 20 tahun usahanya, ia bangkrut dua kali. Ia kehilangan hak kontrol atas bisnisnya. Ia juga dituntut atas pelanggaran hak cipta. Namun, belakangan bisnisnya malah meroket dengan Domino’s Pizza-nya.
Ada lagi Fred Smith, orang yang hanya mendapat C dalam salah satu proyeknya di Yale saat menuliskan idenya tentang jasa pengiriman semalam. Tapi, nilai itu tidak sebanding dengan Federal Express, industri raksasa pengiriman barang yang mendunia. Padahal ide itu pernah diacuhkan oleh gurunya. Demikian juga perusahaan minuman Coca-Cola. Pada tahun pertama, Coca-Cola hanya mampu menjual 400 botol. Tapi, sekarang Coca-Cola ada di mana-mana. Bahkan, tidak ada satu daerah pun yang boleh dibilang tidak pernah kemasukan penetrasi Coca-Cola ini. Bahkan, gelombang Coca-Cola menjadi simbol nyata globalisasi yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Chester Carlson mencoba temuannya ke sekitar 20 perusahaan pada tahun 1940-an. Setelah bertahun-tahun mengalami penolakan, ia berhasil meyakinkan Haloid, perusahaan kecil di Rochester. Haloid kemudian menjadi salah satu perusahaan raksasa untuk mesin fotokopi elektrostatik bernama XEROX Corporation. Ada lagi Henry Ford. Dalam tiga tahun pertama membangun bisnisnya di bidang otomotif, Ford bangkrut dua kali. Namun, kegigihannya membuatnya dikenal dengan simbol mobil-mobil mewah bergengsi.
Selain di bidang bisnis, Joey Green memberi contoh di bidang kesusastraan, perfilman, olah raga, dan nyanyian. Sebut saja Elvis Presley. Gurunya pernah memberinya nilai C dengan nada menghina saat ia duduk di L.C. Humes High School di Memphis. Guru itu mencap dirinya sama sekali tidak bisa bernyanyi. Tapi, kini Elvis Presley menjadi penyanyi legendaris. Ada Michael Jordan yang pernah ditolak saat mau bergabung dengan klub basket sekolahnya. Tapi, Jordan pun jadi ikon bola basket legendaris.
Beatles juga pernah ditolak pada tahun 1962 oleh dapur rekaman Decca, Pey, Philips, Columbia, dan HMV Labels. Juga Sigmun Freud yang buku karyanya hanya laku 600 buah dengan mengantongi royalti sebesar 250 dolar. Tapi, Freud dikenang sebagai Bapak Psikologi ternama. Aktor Sylvester Stallone semasa kecil pernah dikeluarkan dari 13 sekolah dalam rentang 11 tahun. Profesornya di Universitas Miami mengolok-olok dirinya tidak berbakat akting. Ia juga manjadi bahan tertawaan saat memainkan peran di film Dog Day Afternoon, Serpico, dan The GodFather. Naskah filmnya Rocky ditolak oleh nyaris semua perusahaan. Tapi, sebuah perusahaan menerimanya dengan syarat Stallone tidak boleh main di dalamnya.
Ada lagi Rudyard Kipling. Ia pernah menulis cerita dan mengirimkannya ke sebuah surat kabar di California pada tahun 1888. Tapi, sang editor menolak. "Maaf Mr. Kipling. Anda tampaknya tidak tahu bagaimana menggunakan Bahasa Inggris dengan baik," kata editor itu. Belakangan, ia merupakan salah satu peraih nobel di bidang sastra pada tahun 1907.
Nah, masih banyak contoh lainnya. Anda pun bisa melihat sendiri orang-orang serupa di sekitar Anda. Ada satu benang merah yang menarik. Saat Anda mengalami kegagalan, jangan kalang kabut. Jangan biarkan energi Anda habis terkuras hanya karena terbekap kegagalan. Sungguh sangat arogan jika kita selalu berharap semua berjalan mulus tanpa kendala. Nah, ambilah medali kemenangan dari setiap kegagalan yang kita alami. Kita tidak mungkin sukses tanpa memiliki keberanian untuk gagal.
Lihatlah mereka yang sukses itu. Mereka melewati berbagai tantangan dan kesulitan dengan jiwa besar. Kegagalan paling buruk adalah mereka yang mencoba, lalu kalah dan menyerah. Dag Hammarskjold pernah bilang, jangan pernah mengukur tinggi sebuah gunung sebelum Anda mencapai puncaknya. Karena, Anda kemudian akan melihat betapa rendahnya gunung itu. Tak ada kata menyerah!
kontributor: www.teskuis.com
tes/kuis online gratis IQ-EQ-kepribadian-dunia kerja-asmara-dll
Jumat, 06 Februari 2009
Senin, 12 Januari 2009
What A Rare Human!
Low Profile, Humble And Simple..

Paling demen pemimpin kyk gini...

Menikmati Hidangan Makan Sederhana Dengan Gembira
Mahmoud Ahmadinejad, simple means superior
“….Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur
yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi
lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut….”

Presiden Iran Ahmedi Najad, Makhluk langka di Bumi abad milenium
——————————————————————————–
Tuhan mencintai siapa yang merendah dalam kehidupan pribadinya!
TV Fox (AS) menanyakan pada Presiden Iran Ahmedi Najad; “Saat anda melihat
di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?”
Jawabnya: “Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:”Ingat,
kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung
jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran .”
Berikut adalah bagaimana penyiar menggambarkan dirinya.

Ahmedi Najad, adalah presiden Iran yang membuat orang ternganga, karena
pada saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan
seluruh karpet Iran Istana yang sangat tinggi nilai maupun harganya itu
kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang
mudah dibersihkan.
Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan
menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut
dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa
dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar
rumah dan kantor kepresidenannya.
Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang
kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani
yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan
para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening
pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2
tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala
tegak.

Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang
terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya
40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya
bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. Sebagai
tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang
dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis,
ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan.
Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua
kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa
sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju
yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan
kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia
mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat
dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan
kelas ekonomi.
Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info
tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong
protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya
tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet
merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat
mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Keterangan gambar : Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya
yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg
diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipulikasikan oleh media masa di
seluruh dunia..

Paling demen pemimpin kyk gini...

Menikmati Hidangan Makan Sederhana Dengan Gembira
Mahmoud Ahmadinejad, simple means superior
“….Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur
yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi
lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut….”

Presiden Iran Ahmedi Najad, Makhluk langka di Bumi abad milenium
——————————————————————————–
Tuhan mencintai siapa yang merendah dalam kehidupan pribadinya!
TV Fox (AS) menanyakan pada Presiden Iran Ahmedi Najad; “Saat anda melihat
di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?”
Jawabnya: “Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:”Ingat,
kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung
jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran .”
Berikut adalah bagaimana penyiar menggambarkan dirinya.

Ahmedi Najad, adalah presiden Iran yang membuat orang ternganga, karena
pada saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan
seluruh karpet Iran Istana yang sangat tinggi nilai maupun harganya itu
kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang
mudah dibersihkan.
Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan
menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut
dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa
dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar
rumah dan kantor kepresidenannya.
Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang
kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani
yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan
para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening
pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2
tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala
tegak.

Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang
terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya
40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya
bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. Sebagai
tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang
dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis,
ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan.
Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua
kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa
sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju
yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan
kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia
mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat
dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan
kelas ekonomi.
Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info
tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong
protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya
tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet
merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat
mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Keterangan gambar : Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya
yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg
diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipulikasikan oleh media masa di
seluruh dunia..
Rabu, 07 Januari 2009
My Favorite Song... :)
I'm not scared of dying
and I don't really care
if it's peace you find in dying,
well then, let the time be near
If it's peace you find in dying,
well then dying time is near
just bundle up my coffin,
'cause it's
cold way down there,
I hear that it's
cold way down there, yeah
crazy cold, way down there
And when I die, and when I'm gone
there'll be, one child born
in this world
to carry on, to carry on
Give me my freedom
for as long as I be
All I ask of livin'
is to have no chains on me
All I ask of livin'
is to have no chains on me
And all I ask of dyin' is to
go naturally, only wanna
go naturally
Don't wanna go by the devil
don't wanna go by the demon
don't wanna go by satan
don't wanna die uneasy
just let me go
naturally
And when I die, and when I'm dead
dead and gone
there'll be
one child born, in our world
to carry on, to carry on
Blood, Sweat and Tears - And When I Die (OST Tour of Duty)
1% + 99%
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. - Thomas A. Edison
Happy New Year Happy New Life!
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. - Alexander Graham Bell
Minggu, 10 Agustus 2008
Perihal Menjalani Hidup :)
Hidup itu untuk dijalani, bukan tebakan. Sejak dulu kala manusia tak sabaran ingin menyibak tirai masa depannya. Aneka jalan dilakukan. Meramal garis tangan, tanggal kelahiran hingga kombinasi angka 3 [tiga] pada nomor handphone. Mulai dari bertemu langsung, koran/majalah, radio/televisi, layanan SMS hingga internet. Gratis maupun berbayar. Semuanya bermuara pada pemenuhan hasrat penasaran hari esoknya.
Bila ramalan tak terjadi, kekecewaan bahkan sumpah serapah dilontarkan. Bila terwujud, kecanduan pun tak bisa dihindarkan. Takut keluar rumah karena ramalan dirinya hari itu dia akan celaka. Tak mau bertindak jika kartu tarot-nya mengimplikasikan kesialan. Enggan memulai usaha karena sedang berada di tahun yang shio-nya kurang bagus untuk bisnis.
Ketika hari esok itu menjadi hari ini, yah…begitu saja rasanya. Susah senang tetap harus dijalani. Lalu mengapa kita harus membutuhkan ramalan untuk masa depan kita ? Kenapa tak membiarkan misteri masa depan kita itu tetap menjadi misteri hingga dia menghampiri ? Mempersiapkan diri dengan yang terbaik untuk apapun yang terjadi nanti. Jika yang baik menghampiri, maka kita syukuri dengan mempersiapkan yang lebih baik lagi. Namun tatkala yang tidak diinginkan yang terjadi, tak pernah berputus asa pada rahmat ILAHI dan berusaha terus untuk membenahi. Dan yang terbaik adalah jika ada yang sangat kita inginkan menghampiri, biarkan dia menjadi kado indah yg sepantasnya kita terima :)
Bila ramalan tak terjadi, kekecewaan bahkan sumpah serapah dilontarkan. Bila terwujud, kecanduan pun tak bisa dihindarkan. Takut keluar rumah karena ramalan dirinya hari itu dia akan celaka. Tak mau bertindak jika kartu tarot-nya mengimplikasikan kesialan. Enggan memulai usaha karena sedang berada di tahun yang shio-nya kurang bagus untuk bisnis.
Ketika hari esok itu menjadi hari ini, yah…begitu saja rasanya. Susah senang tetap harus dijalani. Lalu mengapa kita harus membutuhkan ramalan untuk masa depan kita ? Kenapa tak membiarkan misteri masa depan kita itu tetap menjadi misteri hingga dia menghampiri ? Mempersiapkan diri dengan yang terbaik untuk apapun yang terjadi nanti. Jika yang baik menghampiri, maka kita syukuri dengan mempersiapkan yang lebih baik lagi. Namun tatkala yang tidak diinginkan yang terjadi, tak pernah berputus asa pada rahmat ILAHI dan berusaha terus untuk membenahi. Dan yang terbaik adalah jika ada yang sangat kita inginkan menghampiri, biarkan dia menjadi kado indah yg sepantasnya kita terima :)
Langganan:
Komentar (Atom)
